Rz
Maret 18, 2016

ganguan-gangguan pada motor sistim CDI

Sejalan dengan penggunaan maka beberapa perangkat yg ada pada sepeda motor akan mengalami kerusakan dikarenakan sudah tua. kerusakan pada sukucadang sepeda motor dpat menyebabkan beberapa gangguan mulai dari gangguan yg ringan sampai gangguan berat dimana motor tidak hidup jika di starter.

Jika motor mogok maka sering terjadi kerusakannya pada sistim pengapian yg mencakup CDI, Busi dan Coil. Sepeda motor memiliki dua sistim pengapian yaitu sistim pengapian konvensional serta pengapian elektrik yg sering disebut pengapian CDI. CDI sendiri dibagi menjadi dua bagian yaitu CDI arus AC dan juga CDI yang menggunakan arus DC yg menggynakan regulator berupa kiprok.


CDI (Capasitor Discharge ignition) adalah sebuah komponen yg bertugas untuk mengatur pengapian sebuah sepeda motor. CDI bekerja dengan cara menyimpan arus listrik yg dihasilkan oleh generator atau yg sering disebut dengan sepul ada juga yg menggunakan ACCU, kemudian CDI akan meletikan  arus dan kemudian dialirkan ke COIL setelah mendapatkan sinyal dari Pilser CDI. maka jika suatu saat sepeda motor anda tiba-tiba mati saat mesin panas ataupun jika motor mbrebet saat digas maka bisa terjadi dikarenakan ada masalah pada CDI. sehingga anda harus melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi CDI dalam keadaan baik atau memang sudah rusak. Pemeriksaan pada motor yg mogok dapat kita lakukan cek ada atau tidaknya pengapian pada kabel KOIL, kemudian cek Spul kemudaian barilah kita cek pada CDI, Langkah pertama yg bisa anda lakukan untuk cek pengapian pada sepeda motor adalah dengan membika kop busi kemudian di dekatkan kabel busi ke body / ground motor kemudian coba di slag atau di starter. Jika tidak terjadi percikan api pada kabel KOIL dapat dipastikan mekanisme dari sepeda motor anda mengalami kerusakan.

untuk menentukan komponen yg mengalami gangguan, pertama yg anda harus lakukan adalah periksa performa aki, sekring dan spul pada sepeda motor anda. jika semua masih normal maka hal selanjutnya yg harus anda lakukan perikasa komponen koil, pertama anda harus melepas soket positif CDI dan lekatkan ke ground setelah itu nyalakan motor anda, jika tidak terjadi percikan api maka dapat dipastikan CDI sepeda motor anda mengalamik kerusakan.

A. TIDAK ADA PERCIKAN BUNGA API PADA ELECTRODA BUSI
1. Lupa memutar kunci kontak pada posisi ON.
2. Mujngkin beberapa kabel longgar / kendor, konsleting, atau putus pada :
  • Antara altenator dan CDI unit.
  • Antara CDI unit dan koil pengapian
  • Antara CDI unit dan kunci kontak
  • Antara koil pengapian dengan Busi.
  • Antara pembangkit pulsa dan CDI unit
  • Antara CDI Unit dengan massa badan motor.
  • Coil pengapian Rusak
  • CDI unit Rusak
  • Kunci kontak rusak
  • kumparan / Spul pada alternator rusak
B. MESIN HIDUP HANYA SEMENTARA TAPI MATI LAGI
  • Busi lemah atau mati
  • Waktu pengapian atau setelan pengapian kurang tepat.
C. MESIN TIDAK DAPAT HIDUP DENGAN STATIONER
=> Periksa rangkaian primer pengapian
  • Coil pengapian rusak
  • CDI rusak
  • Pembangkit pulsa rusak
  • Komponen rangkaian kendor atau nkurang kontak.
=> Periksa rangkaian sekunder pengapian
  • Busi kotor
=> Waktu penghapian tidak tepat.
  • Pembangkit Pulsa Rusak
  • CDI rusak
  • kumparan Pembangkit alternator / Spul Rusak
Untuk pengecekan CDI juga bisa anda lakukan dengan menggunakan avometer / Tester untuk lebih memahami silahkan simak yg berikut ini :
  1. Untuk langkah pertama silahkan siapkan Avometer 
  2. kemudian sambungkan kabel merah dari avometer ke kabel yang menuju koil.
  3. Sambungkan kabel hitam dari Avometer ke ground atau bodi motor.
  4. Pastikan Seleck pada Avometer berada pada DC 250 volt
  5. Setelah itu pastikan jarum avometer bergerak kekanan dan kemudian berbalik ke kiri
  6. Jika jarum pada avometer tidak bergerak samasekali maka dipastikan CDI motor anda mengalami kerusakan.