Bagaimana Cara merawat honda BEAT, Jika anda cewek Bener dah kalo gak tau cara merawat motor sendiri, Tapi takada salahnya jika mengetahui cara perawatan untuk motor sendiri, karena segala sesuatu perlu anda pelajari, jiaka anda cowok terus gaktau cara perawatan motor lebih ajib lagi. Buat anda cowo dan cewe.
Untuk Perawatan Motor Honda BEAT Untuk anda yang belum tau masalah motor.
Perawatan pertama yang harus anda perhatikan adalah :
Sebaiknya membersihkan ruang pembakaran ini dilakukan secara rutin, misalnya setiap 10.000 km,
Alat apa yang perlu kita butuhkan untuk membersihkan ruang pembakaran yang kita butuhkan adalah sebuah Combustion Chamber Cleaner.
Kedua, nyalakan motor, kemudian tarik gas sampai RPM/Putaran tinggi Semprotkan Combustions Chamber Cleaner pada mulut karburator usahakan motor jangan sampai mati, Ulangi sekali lagi, kali ini sampai motor mati, kemudian biarkan selama 15 menit supaya Combustion Chamber Cleaner bekerja.
Ketiga, Setelah 15 menit, nyalakan mesin, dan tahan pada rpm sedang, pada fase ini, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih dengan bau yang sangat menyengat hati-hati jangan dihirup, Biarkan putaran mesin pada rpm sedang ini selama beberapa menit sampai bau dan asap putih akan keluar dari knalpot menghilang dengan sendirinya.
Langkah seperti ini dapat di ulang selama seminggu sekali, sampai botol Combustion Chamber Cleaner - habis (3-4 kali pemakaian) Nah dengan langkah ini deposit kotoran akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan, Saran saya, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan motor anda, usahakan menggunakan bahan bakar non timbal, Ganti Oli dan bersihkan filter udara secara rutin.
Sedikit Saran dari Saya :
Walaupun bisa dilakukan di beberapa motor matic, sebaiknya tidak menghidupkan mesin dengan electric Starter saat motor terpasang satardar samping (standar satu) dan pengendara tidak berada di atas motor (biasakan di saat melakukan memanaskan mesin sebelum berkendara).
Hindari juga kebiasaan buruk membiarkan anak-anak bermain dengan naik ke motor saat mesin hidup (dipanaskan).
Tips ini juga perlu anda perhatikan untuk para pengendara yang sering membawa anaknya di bagian depan kendaraan.
Percepatan yang tidak terasa saat berakselerasi, awalnya putaran mesin akan naik hingga mencapai range putaran mesin yang cocok/tepat/nyaman relatif terhadap beberapa variable di sistim cvtnya (per-per pada pulley, beratnya roller. dll)
Stelah itu putaran mesin relatif akan konstan, walaupun percepatan akan terus naik karena saat itulah sistim cvtnya mengubah rasio yang membuat putaran roda makin cepat sementara putaran mesin relatif konstan (gearing up) pengendara kendaraan dengan tranmisi tradisional bisa mengukur kecepatan putaran mesin.
Untuk mencapai sebuah target kecepatan pada kendaraan bertranmisi cvt.
Seseorang herus terbiasa dengan pola naiknya putaran mesin saat awal kemudian diikuti dengan putaran mesin yang jadi relatif konstan tersebut saat mulai mendekati kecepatan yang diinginkan, pelan-pelan pengendara harus sedikit melepas gas sambil merasakan sensasi sebenarnya tidak terlalu natural yaitu ketika putaran mesin turun tapi kecepatan kendaraan bisa jadi naik.
Sesuatu yang baik untuk dilakukan untuk membantu pengereman oleh rem depan dan belakang.
Untuk Perawatan Motor Honda BEAT Untuk anda yang belum tau masalah motor.
Perawatan pertama yang harus anda perhatikan adalah :
- Ganti oli mesin Setiap 2000 km
- Ganti Oli Transmisi Setiap 7500 km
- Disarankan untuk mengganti Vent Belt Setiap 20.000 km
- Pada km 20.000 Selain mengganti vent beltnya disarankan juga untuk melakukan pembersihan diruang transmisi tersebut.
- Selalu menggunakan Busi original disaat mengganti busi yang sudah lama.
- Selalu Check kondisi aki, karena kebanyakan motor matic merupakan motor full DC yang dimana peran aki sangat berpengaruh di motor matic, secara untuk tenaga dan kenyamanan dalam berkendara.
- ganti oli Shocbeker setiap 10.000 km.
Sebaiknya membersihkan ruang pembakaran ini dilakukan secara rutin, misalnya setiap 10.000 km,
Alat apa yang perlu kita butuhkan untuk membersihkan ruang pembakaran yang kita butuhkan adalah sebuah Combustion Chamber Cleaner.
Kedua, nyalakan motor, kemudian tarik gas sampai RPM/Putaran tinggi Semprotkan Combustions Chamber Cleaner pada mulut karburator usahakan motor jangan sampai mati, Ulangi sekali lagi, kali ini sampai motor mati, kemudian biarkan selama 15 menit supaya Combustion Chamber Cleaner bekerja.
Ketiga, Setelah 15 menit, nyalakan mesin, dan tahan pada rpm sedang, pada fase ini, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih dengan bau yang sangat menyengat hati-hati jangan dihirup, Biarkan putaran mesin pada rpm sedang ini selama beberapa menit sampai bau dan asap putih akan keluar dari knalpot menghilang dengan sendirinya.
Langkah seperti ini dapat di ulang selama seminggu sekali, sampai botol Combustion Chamber Cleaner - habis (3-4 kali pemakaian) Nah dengan langkah ini deposit kotoran akan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan, Saran saya, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan motor anda, usahakan menggunakan bahan bakar non timbal, Ganti Oli dan bersihkan filter udara secara rutin.
Sedikit Saran dari Saya :
Walaupun bisa dilakukan di beberapa motor matic, sebaiknya tidak menghidupkan mesin dengan electric Starter saat motor terpasang satardar samping (standar satu) dan pengendara tidak berada di atas motor (biasakan di saat melakukan memanaskan mesin sebelum berkendara).
Hindari juga kebiasaan buruk membiarkan anak-anak bermain dengan naik ke motor saat mesin hidup (dipanaskan).
Tips ini juga perlu anda perhatikan untuk para pengendara yang sering membawa anaknya di bagian depan kendaraan.
Percepatan yang tidak terasa saat berakselerasi, awalnya putaran mesin akan naik hingga mencapai range putaran mesin yang cocok/tepat/nyaman relatif terhadap beberapa variable di sistim cvtnya (per-per pada pulley, beratnya roller. dll)
Stelah itu putaran mesin relatif akan konstan, walaupun percepatan akan terus naik karena saat itulah sistim cvtnya mengubah rasio yang membuat putaran roda makin cepat sementara putaran mesin relatif konstan (gearing up) pengendara kendaraan dengan tranmisi tradisional bisa mengukur kecepatan putaran mesin.
Untuk mencapai sebuah target kecepatan pada kendaraan bertranmisi cvt.
Seseorang herus terbiasa dengan pola naiknya putaran mesin saat awal kemudian diikuti dengan putaran mesin yang jadi relatif konstan tersebut saat mulai mendekati kecepatan yang diinginkan, pelan-pelan pengendara harus sedikit melepas gas sambil merasakan sensasi sebenarnya tidak terlalu natural yaitu ketika putaran mesin turun tapi kecepatan kendaraan bisa jadi naik.
Sesuatu yang baik untuk dilakukan untuk membantu pengereman oleh rem depan dan belakang.