Kampas kopling / Engine (Bengkel Otomotif)
Gejala kampas kopling habis | Kampas kopling mempunyai usia pakai. kampas kopling motor atau kampas kopling mobil memniliki tingkat keausan, kendaraan bertransmisi matic atau manual memakai kampas kopling,

Kampas kopling berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi, sebesar apapun tenaga mesin yg dihasilkan, bila kampas kopling habis maka tidak ada tenaga yg tersalurkan. Bila kinerjanya mulai menurun, tentu tranfer tenaga ke roda akan berkurang, Gejala kampas kopling habis resiko kampas kopling habis bisa menjadikan mesin boros BBM.
Kopling mengatur tranfer gaya putar/torsi dari mesin ke transmisi persnelling, Jika pedal kopling di tekan / di injak, tidak ada gaya putar yg di tranfer dari mesin ke komponen yg lain dari transmisi persnelling, Jika pedal kopling di lepas gaya putar/toris dari mesin ditransfer oleh transmisi persnelling ke roda penggerak.
Kampas kopling mempunyai usia/masa pakai, Usia/masa pakai kampas kopling bisa berdasarkan waktu atau usia kampas kopling berdasarkan jarak tempuh kendaraan, tergantung mana dulu yg dicapai disertai faktor karakter pemakai kendaraan tersebut, biasanya karakter berkendara itu bisa menjadi penyebab kampas kopkling cepat habis, hal tersebut bisa digunakan untuk mendeteksi umur kampas kopling itu sendiri.
Dalam kondisi normal, kampas kopling habis pada kisaran jarak tempuh 20.000 KM. Bila telah mecapai angka itu, maka gejala kampas kopling habis akan mulai terasa, Jika sudah muncul ciri-ciri kampas kopling habis, maka segera diganti saja dengan kampas kopling yg baru, bila tidak segera diganti, maka resiko kampas kopling habis akan terjadi tingkat keausan pada alat tertentu pada rumah kopling ataupun alat yg lainya.
Cara mendeteksi kampas kopling habis ada banyak cara, ciri-ciri kampas kopling habis bisa dengan jmudah dirasakan, berikut gejala kampas kopling habis :
~ Akslerasi mesin lemah.
Jika kampas kopling habis, maka tidak bisa mentranfer tenaga dari mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah namun ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yg lebih panjang , misal kita mencapai kecepatan 100km/h saat kampas kopling dalam keadaan normal/masih tebal membutuhkan waktu 15 deti atau bahkan lebih.
~ Slip kopling
Gejala selip kopling akan sering timbul jika kampas kopling habis, akan tetapi gejala ini juga bisa di sebabkan pemilihan oli mesin yg tidak cocok atau terlalu lama tidak diganti.
~ Starter ringan atau ngelos.
Hal ini terasa dikala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter akan terasa ringan atau istilahnya kick starter ngelos dan motor sangat susah dihidupkan, nah itu salah satu gejala kampas kopling aus.
~ Putaran mesin tinggi.
Hal ini dikarenakan pengaruh akselerasi yg melemah dan kampas mulai licin, sehingga putaran mesin menjadi tinggi walaupun kecepatanya standard, Contor saat kampas kopling masih tebal mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin 5000 rpm, namun saat kampas mulai aus untuk mendapatka kecepatan tersebut membutuhkan putaran 8500 rpm.
~ Perpindahan gigi atau persneling.
Gejala kampas kopling habis ini bisa dirasakan saat pengendara mengganti persneling bukanya tenaga yg keluar namun hanya suara raungan motor.
~ Tenaga mesin berkurang.
Cara deteksi kampas kopling habis pada tingkat keausan yaitu coba gigi persneling ke 4 atau 3 tahan lalu tarik gas secara spontan, jika mengalami kenaikan kecepatan yg pas berati masih bagus,kalau sudah aus rpm semakin tinggi namun kecepatanya masih rendah.
~ Lepas kopling.
Bila pada kondisi melepas tuas kopling (pada motor transmisi manual) dan mesin tidak mati kemungkinan besar kampas kopling sudah aus.
Sran saya, bila memasang kampas kopling baru, maka basahi dulu kampas kopling tersebut dengan oli, Jika kampas kopling tidak dibasahi oli, maka disaat motor dihidupkan pertama kali , aliran oliu dirumah kopling belum bisa membasahi kampas kopling keseluruhan.
Apabila kampas kopling masih kering, maka gesekan yg terjadi akan mengikis ketebalan kampas kopling walaupun hanya sedikit
Oky sekian moga bermanfaat.
Gejala kampas kopling habis | Kampas kopling mempunyai usia pakai. kampas kopling motor atau kampas kopling mobil memniliki tingkat keausan, kendaraan bertransmisi matic atau manual memakai kampas kopling,

Kampas kopling berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi, sebesar apapun tenaga mesin yg dihasilkan, bila kampas kopling habis maka tidak ada tenaga yg tersalurkan. Bila kinerjanya mulai menurun, tentu tranfer tenaga ke roda akan berkurang, Gejala kampas kopling habis resiko kampas kopling habis bisa menjadikan mesin boros BBM.
Kopling mengatur tranfer gaya putar/torsi dari mesin ke transmisi persnelling, Jika pedal kopling di tekan / di injak, tidak ada gaya putar yg di tranfer dari mesin ke komponen yg lain dari transmisi persnelling, Jika pedal kopling di lepas gaya putar/toris dari mesin ditransfer oleh transmisi persnelling ke roda penggerak.
Kampas kopling mempunyai usia/masa pakai, Usia/masa pakai kampas kopling bisa berdasarkan waktu atau usia kampas kopling berdasarkan jarak tempuh kendaraan, tergantung mana dulu yg dicapai disertai faktor karakter pemakai kendaraan tersebut, biasanya karakter berkendara itu bisa menjadi penyebab kampas kopkling cepat habis, hal tersebut bisa digunakan untuk mendeteksi umur kampas kopling itu sendiri.
Dalam kondisi normal, kampas kopling habis pada kisaran jarak tempuh 20.000 KM. Bila telah mecapai angka itu, maka gejala kampas kopling habis akan mulai terasa, Jika sudah muncul ciri-ciri kampas kopling habis, maka segera diganti saja dengan kampas kopling yg baru, bila tidak segera diganti, maka resiko kampas kopling habis akan terjadi tingkat keausan pada alat tertentu pada rumah kopling ataupun alat yg lainya.
Cara mendeteksi kampas kopling habis ada banyak cara, ciri-ciri kampas kopling habis bisa dengan jmudah dirasakan, berikut gejala kampas kopling habis :
~ Akslerasi mesin lemah.
Jika kampas kopling habis, maka tidak bisa mentranfer tenaga dari mesin dengan begitu akselerasi menjadi lemah namun ini tidak mempengaruhi top speed namun membutuhkan waktu yg lebih panjang , misal kita mencapai kecepatan 100km/h saat kampas kopling dalam keadaan normal/masih tebal membutuhkan waktu 15 deti atau bahkan lebih.
~ Slip kopling
Gejala selip kopling akan sering timbul jika kampas kopling habis, akan tetapi gejala ini juga bisa di sebabkan pemilihan oli mesin yg tidak cocok atau terlalu lama tidak diganti.
~ Starter ringan atau ngelos.
Hal ini terasa dikala cara menghidupkan motor menggunakan kick starter akan terasa ringan atau istilahnya kick starter ngelos dan motor sangat susah dihidupkan, nah itu salah satu gejala kampas kopling aus.
~ Putaran mesin tinggi.
Hal ini dikarenakan pengaruh akselerasi yg melemah dan kampas mulai licin, sehingga putaran mesin menjadi tinggi walaupun kecepatanya standard, Contor saat kampas kopling masih tebal mendapatkan kecepatan 40km/h membutuhkan putaran mesin 5000 rpm, namun saat kampas mulai aus untuk mendapatka kecepatan tersebut membutuhkan putaran 8500 rpm.
~ Perpindahan gigi atau persneling.
Gejala kampas kopling habis ini bisa dirasakan saat pengendara mengganti persneling bukanya tenaga yg keluar namun hanya suara raungan motor.
~ Tenaga mesin berkurang.
Cara deteksi kampas kopling habis pada tingkat keausan yaitu coba gigi persneling ke 4 atau 3 tahan lalu tarik gas secara spontan, jika mengalami kenaikan kecepatan yg pas berati masih bagus,kalau sudah aus rpm semakin tinggi namun kecepatanya masih rendah.
~ Lepas kopling.
Bila pada kondisi melepas tuas kopling (pada motor transmisi manual) dan mesin tidak mati kemungkinan besar kampas kopling sudah aus.
Sran saya, bila memasang kampas kopling baru, maka basahi dulu kampas kopling tersebut dengan oli, Jika kampas kopling tidak dibasahi oli, maka disaat motor dihidupkan pertama kali , aliran oliu dirumah kopling belum bisa membasahi kampas kopling keseluruhan.
Apabila kampas kopling masih kering, maka gesekan yg terjadi akan mengikis ketebalan kampas kopling walaupun hanya sedikit
Oky sekian moga bermanfaat.