Rz
Mei 15, 2015

Fungsi Kruk As / poros engkol / Crank sharf

Apa kabar sobat Blog Otomotif , moga masih ber bahagia. kali ini kita akan coba bahas tentang fungsi kruk as/poros engkol/crank shaf. Kruk as adalah kepingan penyeimbang putaran yg fungsinya untuk mengapit stang zuiger, ini juga merupakan alat fital pada motor, untuk Kedudukan kruk as sendiri terletak pada bak mesin dilapisi dengan lager / bearing yg dimaksud lager / carnk shaf bearing.

Fungsi Kruk As / poros engkol / Crank sharf

Bila lager ini rusak maka akan berakibat kedudukan kruk as speling ke atas dan ke bawah dan speling keluar dan ke dalam.
Kedudukan kruk as yg obalag/sepelling sudah tentu akan berakibat parah terhadap hidupnya motor, seperti :
  • Timbul suara brisik yang keras.
  • Kadang-kadang motor sebentar-sebentar mati.
  • motor sangat panas dan takbertenaga.
  • Motor menjadi macet tidak dapat di slag / di putar kruk as nya.
* Kegunaan Kruk As / Poros engkol Adalah alat mekanis pada Mesin motor yang berguna untuk :
~ Merubah gerak naik turun Piston menjadi gerak putar.
~ Tempat menyimpan tenaga putaran mesin.
~ Tempat kedudukan seagai alat-alat mekanis motor.

* Alat-alat lain yang perlu diperhatikan kedudukanya pada kruk as adalah :
  • Kedudukan magnetnya harus stabil (perhatikan spimangnetnya sdan lobang spinya.
  • Drat pada ujung kanan harus baik.
  • Oli sil kruk as ( motor 2 TAKT ) Harus selalu diganti baru bila kruk as dibongkar, hal ini untuk menjamin supaya compressi carter tidak bocor.
  • Letakan balancer / keping imbangnya harus berjarak sama dan simetris atau lurus betul.
Denagn kondisi kruk as harus serba memenuhi persyaratan yg baik maka merupakan salah satu syarat mutlak untuk mencapai kondisi mesin yg stabil dan sempurna hidupnya motor.

* Diantara Kruk as / Poros engkol Terdapat Gigi, 
ini Hanya terdapat pada kruk as untuk motor 4 TAKT saja karena gunanya adalah untuk memutar gigi noken as.
Yang perlu di perhatikan adalah :
a. Tidak aus , Supaya waktu mesin hidup tidak menimbulkan suara-suara brisik dan tidak mengganggu tertib pengapian maupun tertib klepnya.
b. Waktu menghubungkan Gigi kruk as dengan gigi noken as harus menempatkan tanda - tanda pedomannya, Sebab bila tidak menempatkan tanda pedoman pada posisi yg benar maka berakibat mesin tidak bisa hidup , karena gerak naik turun piston tidak sesuia dengan terbuka dan tertutupnya klep , sehingga rencana kerja motor 4 TAKT tidak dapat terlaksana.
Catatan : Gigi kruk as tersebut sering disebut gigi sentrik kruk as.

Baca juga artikel berikutnya : Kegunaan Stang zuiger / connecting Rod / batang torak