Rz
Desember 01, 2013

Alat-alat yang tidak bergerak pada motor 4 takt dan 2 takt

Pada speda motor tentunya banyak alat-Alat dan ada bagian-bagiannya Untuk Pembahasan yg kemaren kita telah membahas tentang Cara menentukan ukuran silinder/Cylinder pada kesempatan kali ini kita akan bahas tentang alat motor yg tidak bergerak, Untuk Alat-alat yg tidak bergerak pada motor 4 takt / 2 takt yaitu sbb :

1. Tutup Silinder kop.
Alat ini hanya terdapat pada motor 4 takt HONDA,
yang gunanya untuk :
                            ~ Untuk melindungi pesawat klep.
                            ~ Menahan Oli supaya tidak memancar keluar waktu motor hidup. Perhatikan waktu memasang paking dan waktu mengeraskan baut-bautnya harus secara silang supaya tidak menimbulkan kebocoran oli dan tidak retak / pecah.

Alat-alat yang tidak bergerak pada motor 4 takt
2. Tutup Klep.

Gunanya untuk Penutup lobang Penyetelan klep / Pengontrol, Terdapat pada semua type HONDA Kecuali pada Benly Dan CG. Bila pada tutup klep terjadi kebocoran oli, Maka kemungkinannya tutup klep tersebut kurang keras atau oli silnya Sudah rusak

3. Cylinder Honda / Silinder kop.
Terpasang diatas Cylinder gunanya untuk :
 a. Sebagai tutp Silinder
 b. Tempat Ruang bakar
 c. Tempat Lobang kedudukan busi.
 d. Tempat rusuk-rusuk pendingin.

Untuk silinder kop motor 4 takt terdapat alat-alat Sbb :
 1. Bos Klep.
 2. Siting klep.
 3. Lobang kedudukan noken As.
 4. Saluran Masuk gas dan saluran buang gas DLL.

Syarat-syarat silinder kop yang baik adalah :
  • Tidak retak / Pecah , Jika ada bahgian yg retak harus ganti baru.
  • Ruang bakarnya harus bersih, Supaya motornya tidak cepat panas dan tidak timbul knocking /            menggelitik / detonasi.
  • Drat busi tidak dol, bila dol harus di overboss atau diganti cylinder kop yg baru.
  • Permukaan sambungan dengan silinder harus rata, supaya tidak tgerjadi kebocoran compressi dan pembakaran motor.
  • Rusuk-rusuk pendingin harus bersih supaya pendinginan motor berlangsung dengan sempurna.
Untuk silinder kop motor 4 takt harus diperhatikan juga :
  1. Kedudukan bos klepnya harus kuat, supaya oli tidak masuk Ke ruang bakar.
  2. Lobang kedudukan noken As tidak aus, sehingga duduknya noken As tidak speling / oblag. bila aus harus di overboos.
  3. Sitting klepnya harus rata dan tidak terlalu aus, Supaya klepnya bekerja dengan baik.
Catatan :
  • Supaya tidak menimbulkan kesulitan-kesulitan dan kerusakan , maka waktu membuka baut / mur silinder kop harus dikendorkan sedikit demi sedikit secara silang sampai terlepas.
  • Supaya tidak terjadi keretakan dan menutupnya sambungan silinder kop dengan silinder betul-betul rapat, maka waktu memasang baut / mur silinder kop harus dikeraskan sedikit demi sedikit secara silang sampai keras betul dan rata kekerasanya.
Baca Juga posts Berikutnya : Cara menentukan ukuran silinder / Cylinder